Wikipedia

Search results

Friday, April 17, 2009

Persimpangan Jalan

Banyak pilihan yang aku hadapi, semua penting, menarik dan amanah....

Keputusan telah aku ambil...
Banyak rencana telah terlaksana, bahkan hampir semuanya. Segalanya berjalan lancar dan hampir sempurna walaupun kesempurnaan itu abstract dan absurd, entahlah, apapun itu istilahnya semua dapat dijalani dengan baik... Dalam sekejab apa yang diharapkan telah berjalan sesuai harapan. Sekejab, eh ternyata salah, ternyata telah 10 bulan.... Tanpa sadar telah 10 bulan telah berlalu.

Keputusan telah aku ambil...
Satu rencana dari awal yang disepakati telah berubah karena satu hal, perubahan. Aku tetap menunggu walaupun nun jauh disana juga menunggu dengan bosan dan letih menemani. Tidak ada egois, tidak ada harapan berlebihan dan tidak ada rasa saling menyalahkan. Menunggu sampai sekarang dan belum juga ada perubahan walaupun telah dijanjikan.

Keputusan belum aku ambil...
Ditengah rasa bosan dan letih tawaran terus datang. Tawaran yang menarik, bahkan jauh menarik dari yang telah ada. Belum kujawab walo telah berkali bertemu dan berkali saling komunikasi. Harus dipikir dan direnung dengan tenang untuk beri katakan ya. Akankan aku harus ambil tawaran ini.....?. Ya, karena tawarannya menarik dan lebih menarik dari yang telah dijalani. Tidak, karena tidak menjadikan diri yang mandiri. Cita - cita mandiri terus bergelora dan hampir pasti sudah bisa mandiri, atau bahkan sebenarnya sudah mandiri sekarang.... Hanya karena telah dimanjakan situasi mandiri yang telah ada kurang bisa dirasakan... Hanya Allah yang tahu....

Keputusan telah aku ambil...
Aku akan mengambil keputusan setelah keputusan yang lain telah aku lalui... Demi mereka yang kucinta disana, demi mereka yang menjadi perhatianku dan demi pembelajaran & pemahaman keyakinan akan Allah SWT yang telah aku raih disana....

Keputusan harus aku ambil...
Dalam sepi, sendiri, kontemplasi dan bersujud dihadapan-Mu....

1 comment:

KHAMIZUL said...

Membuat keputusan yg sempurna pastilah milikNYA.
Keputusan tsb juga merupakan pilihan. Ada sisi lebih dan ada sisi kurangnya.
Memutuskan pasti beresiko,dan terkadang manfaatnyapun baru dirasakan nanti,yg merasakan pun mungkin orang lain atau bahkan setelah kita tdk ada lagi.
Setelah kita memilih jalan mana yg kita putuskan,itupun kadang kala timbul kembali keraguan dan bahkan bisa penyesalan.
Tapi kita harus yakin keputusan yg telah diperhitungkan dgn matang yg didasari oleh hati yg tulus serta semata untukNYA insyaALLAH akan mendapat ridha dari sang Khalik.
Persempit jalan yg tdk baik menurut nurani kita dan besarkan jalan simpang yg akan kita lewati serta siapkan kendaraan yg baik utk melaluinya dan raihlah kebahagian yg hakiki.
Setiap perubahan2 membutuhkan persimpangan2n.Semakin banyak persimpangan yg kita lewati semakin banyak keputusan yg telah kita buat dan semakin dekat kita kepadaNYA.
Salam dari Khamizul.